Cara Negosiasi Jadwal Bimbingan dengan Dosen yang Sibuk (Studi Kasus Mahasiswa Semester Akhir)
“Sudah seminggu saya WA, belum dibalas. Padahal Bab 1 harus dikumpulkan minggu depan.”
Itu keluhan Maya, mahasiswa semester 8 jurusan Ilmu Komunikasi, yang tengah berjuang menyelesaikan skripsinya. Dosen pembimbingnya, seorang profesor senior yang juga menjabat sebagai wakil dekan, terkenal sibuk luar biasa. Jadwalnya padat, sering keluar kota, dan balas pesan bisa hitungan minggu.
Namun, tiga bulan kemudian, Maya berhasil menyelesaikan skripsi tepat waktu dan bahkan di-acc tanpa revisi besar. Kok bisa?
Mari kita pelajari bagaimana Maya berhasil menegosiasikan jadwal bimbingan dengan dosen super sibuknya, langkah demi langkah.
1. Riset Jadwal dan Pola Dosen
Langkah pertama yang Maya lakukan bukan langsung menghubungi dosen, tapi mengamati pola waktu aktifnya. Maya:
-
Bertanya ke kakak tingkat kapan waktu dosen biasanya responsif
-
Mencatat jam-jam tertentu saat dosen terlihat online di WhatsApp
-
Mengikuti akun media sosial dosen untuk tahu kesibukannya
📌 Tips: Banyak dosen ternyata aktif di pagi hari sebelum jam 9, sebelum rapat-rapat dimulai.
2. Gunakan Kalimat Efektif dan Sopan
Daripada mengirim pesan panjang yang melelahkan, Maya menggunakan struktur pesan yang ringkas dan to the point, misalnya:
“Selamat pagi, Ibu. Mohon izin, saya Maya dari kelas 8B ingin mengajukan jadwal bimbingan skripsi Bab 1. Apakah Ibu ada waktu 15 menit di hari Kamis atau Jumat pekan ini? Saya akan menyesuaikan dengan waktu Ibu. Terima kasih sebelumnya.”
3. Tawarkan Fleksibilitas Jadwal
Maya tidak hanya menawarkan satu waktu, tapi dua atau tiga opsi, dan memberi sinyal bahwa ia fleksibel. Dosen biasanya menghargai mahasiswa yang tidak memaksa satu waktu tertentu.
Contoh:
“Saya siap Kamis pagi, Jumat siang, atau Sabtu pagi, Bu. Jika ada waktu Ibu di luar itu, saya akan menyesuaikan.”
4. Gunakan Reminder Ringan Jika Tidak Dibalas
Jika pesan tak kunjung dibalas, Maya tidak spam. Ia memberi jeda 3–4 hari, lalu mengirim pesan ringan seperti:
“Selamat siang, Ibu. Mohon maaf mengingatkan kembali terkait pengajuan jadwal bimbingan skripsi. Saya tetap siap menyesuaikan waktu Ibu. Terima kasih banyak 🙏”
5. Manfaatkan Media Alternatif
Selain WA, Maya juga mencoba:
-
Kirim email resmi via akun kampus
-
Titip pesan lewat sekretaris jurusan
-
Jumpa langsung saat dosen sedang di kampus
Bahkan, sekali waktu Maya hanya menunggu di depan ruang dosen 30 menit sambil membaca buku — dan akhirnya berhasil bimbingan singkat!
6. Bersikap Profesional dan Tidak Baperan
Poin paling penting: Maya tidak tersinggung meski berkali-kali diabaikan. Ia sadar bahwa dosennya sibuk dan tetap menjaga komunikasi yang sopan dan profesional.
Kesimpulan
Berikut rangkuman cara negosiasi jadwal bimbingan dengan dosen yang sibuk:
-
Pahami pola dan kebiasaan dosen
-
Gunakan komunikasi efektif dan sopan
-
Tawarkan beberapa pilihan waktu
-
Follow-up dengan cara halus dan tidak mendesak
-
Manfaatkan jalur komunikasi alternatif
-
Jangan baper, tetap profesional
Ingin Skripsimu Lebih Terarah dan Terbantu?
Di Taman Sains, kami bantu kamu:
✅ Menentukan strategi komunikasi dengan dosen
✅ Menyusun skripsi dari awal sampai lulus
✅ Mendampingi saat bimbingan dan revisi
📞 Hubungi kami sekarang: 0812-1331-1998
🌐 https://tamansains.id

