Menulis skripsi sering menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa tingkat akhir. Banyak yang merasa kesulitan bukan hanya saat melakukan penelitian, tetapi juga ketika menyusun struktur penulisan skripsi. Salah satu bagian yang sering menimbulkan kebingungan adalah BAB 2: Kajian Pustaka (Tinjauan Pustaka).

Pertanyaan umum yang sering muncul adalah:

  • Apa sebenarnya isi BAB 2 skripsi?

  • Bagaimana cara menulis BAB 2 dengan baik dan benar?

  • Apa saja contoh struktur BAB 2 yang bisa dijadikan panduan?

Dalam artikel ini, tamansains.id akan membahas secara tuntas mengenai isi BAB 2 skripsi, lengkap dengan contoh struktur, tips penulisan, hingga kesalahan umum yang harus dihindari.

📌 Apa Itu BAB 2 dalam Skripsi?

BAB 2 dalam skripsi biasanya disebut Kajian Pustaka atau Tinjauan Pustaka. Bagian ini adalah fondasi ilmiah dari penelitian yang dilakukan mahasiswa.

Secara sederhana, BAB 2 bertujuan untuk:

  1. Menjelaskan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian.

  2. Mereview penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan.

  3. Menunjukkan celah penelitian (research gap) yang bisa diisi oleh penelitian baru.

  4. Membangun kerangka berpikir logis sebagai dasar analisis.

Dengan kata lain, tanpa BAB 2 yang kuat, skripsi akan dianggap kurang memiliki pijakan ilmiah.

📖 Isi BAB 2 dalam Skripsi

Secara umum, isi BAB 2 dibagi menjadi beberapa sub-bagian. Berikut penjelasan detailnya:

1. Kajian Teori

Bagian ini adalah tempat menjelaskan teori-teori utama yang digunakan dalam penelitian. Teori bisa diambil dari buku akademik, jurnal ilmiah, maupun karya ilmiah lain yang relevan.

👉 Contoh isi kajian teori:

  • Definisi konsep atau variabel penelitian

  • Teori dasar yang mendasari penelitian

  • Model atau pendekatan yang digunakan

Tips menulis kajian teori:

  • Susun teori dari yang paling umum ke yang paling khusus.

  • Gunakan sitasi sesuai aturan kampus (APA, MLA, atau lainnya).

  • Jangan hanya copy-paste, tapi tulis ulang dengan bahasa sendiri (parafrase).

2. Penelitian Terdahulu (Studi Literatur)

Pada bagian ini, mahasiswa harus mengulas hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik. Tujuannya adalah untuk membandingkan, menemukan persamaan, serta menunjukkan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan.

👉 Contoh isi penelitian terdahulu:

  • Ringkasan penelitian sebelumnya (judul, penulis, tahun, hasil utama)

  • Relevansi penelitian tersebut terhadap penelitian saat ini

  • Celah penelitian yang belum diteliti dan akan dijadikan fokus penelitian baru

Tips menulis penelitian terdahulu:

  • Gunakan sumber terbaru (5–10 tahun terakhir), kecuali teori klasik.

  • Sertakan minimal 5–10 penelitian terdahulu agar skripsi lebih kredibel.

  • Buat dalam bentuk narasi atau tabel perbandingan agar lebih jelas.

3. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran adalah alur logis yang menjelaskan hubungan antarvariabel penelitian berdasarkan teori dan penelitian terdahulu.

Biasanya kerangka pemikiran ditulis dalam dua bentuk:

  1. Narasi → berupa penjelasan teks mengenai hubungan variabel.

  2. Bagan/diagram → untuk memvisualisasikan hubungan antarvariabel.

👉 Contoh:
Jika penelitian tentang “Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Akademik”, maka kerangka pemikiran bisa dijelaskan bahwa motivasi belajar (variabel X) diduga memengaruhi prestasi akademik (variabel Y).

4. Hipotesis Penelitian (Jika Ada)

Pada penelitian kuantitatif, BAB 2 sering ditutup dengan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang akan diuji secara empiris.

👉 Contoh hipotesis:

  • “Terdapat pengaruh signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa.”

  • “Diduga terdapat hubungan positif antara penggunaan media sosial dan tingkat kecemasan mahasiswa.”

Namun, untuk penelitian kualitatif, biasanya hipotesis tidak ada, dan diganti dengan fokus penelitian atau pertanyaan penelitian.

✅ Contoh Struktur BAB 2 Skripsi

Berikut contoh struktur BAB 2 yang umum digunakan:

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

  • 2.1 Kajian Teori
       2.1.1 Definisi Variabel X
       2.1.2 Definisi Variabel Y
       2.1.3 Teori Pendukung

  • 2.2 Penelitian Terdahulu

  • 2.3 Kerangka Pemikiran

  • 2.4 Hipotesis Penelitian

Struktur ini bisa berbeda tergantung aturan fakultas atau universitas. Karena itu, pastikan selalu mengecek pedoman penulisan skripsi dari kampus masing-masing.

📝 Tips Menulis BAB 2 Skripsi Agar Berkualitas

Agar BAB 2 skripsi Anda kuat dan kredibel, berikut tips yang bisa diterapkan:

1. Gunakan Referensi Kredibel

Pastikan teori dan literatur diambil dari sumber terpercaya:

  • Buku ilmiah dan textbook

  • Jurnal internasional (Scopus, Elsevier, Springer, dll.)

  • Jurnal nasional terakreditasi Sinta

  • Skripsi, tesis, atau disertasi yang relevan

2. Perhatikan Tahun Terbit

Usahakan referensi tidak lebih dari 10 tahun terakhir. Namun, untuk teori klasik yang fundamental (seperti teori Maslow atau Piaget), tetap boleh digunakan.

3. Jangan Copy-Paste

Hindari menyalin teks mentah dari sumber. Gunakan teknik parafrase untuk menulis ulang dengan bahasa sendiri, tetap mencantumkan sitasi.

4. Gunakan Alur Logis

Susun isi BAB 2 secara runtut: mulai dari teori umum → teori khusus → penelitian terdahulu → kerangka pemikiran → hipotesis.

5. Tulis dengan Gaya Akademik

Gunakan bahasa baku, hindari kata-kata subjektif, dan perhatikan konsistensi format kutipan dan daftar pustaka.

❌ Kesalahan Umum dalam Menulis BAB 2 Skripsi

Banyak mahasiswa melakukan kesalahan yang membuat BAB 2 mereka kurang maksimal. Berikut beberapa yang perlu dihindari:

  1. Hanya Menyusun Teori Tanpa Kaitan
    Menuliskan teori terlalu banyak tanpa menghubungkannya dengan penelitian.

  2. Kurang Referensi
    Hanya menggunakan 1–2 sumber, padahal sebaiknya 10–20 sumber ilmiah.

  3. Menggunakan Sumber Tidak Kredibel
    Mengutip dari blog, Wikipedia, atau artikel populer yang tidak ilmiah.

  4. Tidak Menemukan Research Gap
    Tidak menjelaskan apa yang membedakan penelitian baru dengan penelitian terdahulu.

  5. Tidak Sesuai Pedoman Kampus
    Struktur tidak mengikuti format yang sudah ditetapkan fakultas.


🎯 Kesimpulan

BAB 2 skripsi adalah bagian yang sangat penting karena berisi kajian teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. Bagian ini menjadi dasar ilmiah yang menunjukkan bahwa penelitian memiliki pijakan yang kuat dan relevan dengan penelitian sebelumnya.

Agar BAB 2 skripsi berkualitas, mahasiswa perlu menggunakan referensi kredibel, teori terbaru, alur logis, serta menyajikan kerangka pemikiran yang jelas. Dengan begitu, penelitian akan lebih meyakinkan dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

ABOUT THE AUTHOR

SHARE POST

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Telegram

Mau kami dampingi supaya segera selesai?