Semua Tentang Taman Sains Indonesia

Di tahun 2023, tiga sosok muda yang punya semangat besar untuk perubahan berkumpul di meja diskusi sederhana. Mereka adalah Lalu Nurcholis Husnu, M.I.Kom., seorang akademisi sekaligus pebisnis muda yang terbiasa berpikir strategis dan sistematis; Nur Sitti Khadijah, M.I.Kom., seorang akademisi yang juga berpengalaman sebagai Program Manager di berbagai kegiatan edukatif berbasis riset; serta Dicky Wahyudi, M.I.Kom., seorang akademisi yang menaruh perhatian besar pada dunia literasi dan pendidikan.

Bukan sekadar perbincangan ilmiah biasa, mereka menyatukan satu keresahan bersama: mengapa ilmu pengetahuan seperti hanya milik kampus dan jurnal? Mengapa bahasa akademik terasa asing di telinga masyarakat umum? Juga mengapa edukasi berkualitas masih sulit diakses oleh kalangan menengah ke bawah? Dan yang lebih penting adalah kenapa para dosen yang menggunakan dana hibah yang sumber uangnya adalah dari pajak Masyarakat namun mereka tidak mendapatkan manfaat dari hasil riset nya yang hanya di arsipkan menjadi jurnal artikel ilmiah?

Dari keresahan itulah lahir sebuah gagasan besar yang kemudian diwujudkan menjadi sebuah gerakan: Taman Sains Indonesia. Sebuah platform yang ingin meruntuhkan sekat antara kampus dan kampung, antara ruang kuliah dan ruang keluarga, antara akademisi dan masyarakat awam.

Selain program riset dan bimbingan utama, kami juga mengelola Taman Sains Academy Lombok. Akademi ini menyediakan program intensif English Academy dan Preparation University yang dirancang untuk menyiapkan lulusan MA/SMA/Sederajat dari daerah agar memiliki daya saing dan siap melanjutkan pendidikan di universitas terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri. Intinya, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan di mana literasi sains menjadi sesuatu yang mudah dijangkau, profesional, dan benar-benar bisa diterapkan untuk kemajuan kita bersama.