Menentukan variabel penelitian adalah salah satu langkah krusial dalam proses penelitian, terutama bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, tesis, atau disertasi. Tanpa pemahaman yang tepat tentang variabel, penelitian bisa menjadi tidak fokus, sulit dianalisis, atau bahkan ditolak oleh dosen pembimbing.
Lalu, bagaimana cara menentukan variabel penelitian yang benar dan sesuai dengan rumusan masalah? Mari kita bahas bersama dalam panduan ini.
📌 Apa Itu Variabel Penelitian?
Menurut Creswell (2012), variabel adalah atribut atau karakteristik dari individu, objek, atau fenomena yang bisa diukur atau diamati. Variabel ini menjadi inti dari setiap penelitian kuantitatif dan sering kali juga relevan dalam penelitian kualitatif.
Sementara itu, menurut Neuman (2014), variabel adalah konsep-konsep yang bisa berubah dan memiliki variasi yang dapat diamati serta diukur secara sistematis.
🧭 Jenis-Jenis Variabel Penelitian
-
Variabel Bebas (Independent Variable)
→ Faktor yang memengaruhi atau menyebabkan perubahan.
Contoh: Tingkat intensitas belajar. -
Variabel Terikat (Dependent Variable)
→ Hasil atau akibat dari variabel bebas.
Contoh: Prestasi akademik mahasiswa. -
Variabel Moderator
→ Variabel yang memengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat.
Contoh: Gaya belajar. -
Variabel Kontrol
→ Variabel yang dikendalikan agar tidak memengaruhi hasil.
Contoh: Umur, jenis kelamin, latar belakang pendidikan. -
Variabel Intervening (Perantara)
→ Variabel yang menjembatani hubungan antara variabel bebas dan terikat.
Contoh: Motivasi belajar.
✨ Langkah-Langkah Menentukan Variabel Penelitian
Berikut adalah langkah praktis yang bisa kamu ikuti:
-
Tentukan Topik Penelitian
Pilih topik yang relevan dengan bidang studi kamu. -
Rumuskan Masalah Penelitian
Gunakan pertanyaan yang bisa dijawab secara empiris, seperti:
“Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?” -
Identifikasi Konsep Kunci dari Masalah
Misalnya: jika masalahnya adalah “Apakah media sosial memengaruhi konsentrasi belajar?”, maka:-
Variabel bebas = intensitas penggunaan media sosial
-
Variabel terikat = tingkat konsentrasi belajar
-
-
Kaji Literatur Terdahulu
Telusuri penelitian sebelumnya (literature review) untuk memastikan variabel yang kamu pilih valid dan sudah digunakan dalam penelitian akademik. -
Pastikan Variabel Bisa Diukur atau Diobservasi
Gunakan instrumen seperti angket, wawancara, atau dokumentasi sesuai jenis penelitiannya.
📘 Referensi Penting yang Disarankan:
-
John W. Creswell (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research
-
Lawrence Neuman (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches
-
Donald Ary et al. (2010). Introduction to Research in Education
-
Robert K. Yin (2016). Qualitative Research from Start to Finish
✅ Kesimpulan
Menentukan variabel penelitian yang tepat bukan hanya soal memilih istilah yang keren, tapi tentang memahami hubungan antar konsep secara logis dan ilmiah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan merujuk pada literatur yang kredibel, kamu bisa membangun kerangka penelitian yang kokoh dan siap dibimbing dosen.
🔍 Butuh Bantuan Menyusun Variabel Penelitian?
Taman Sains siap membantu kamu menentukan variabel yang tepat, menyusun instrumen, dan mengembangkan kerangka konseptual.
📞 Hubungi kami: 0812-1331-1998
🌐 Kunjungi: https://tamansains.id

